1. Persamaan Reaksi Kimia
Sebuah persamaan kimia merupakan sebuah cara singkat untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam perubahan kimia atau reaksi. Metode untuk merepresentasikan reaksi kimia dengan bantuan simbol-simbol dan rumus dari unsur yang terlibat di dalamnya dikenal sebagai persamaan kimia.
Beberapa hal yang penting mengenai reaksi kimia adalah:
PENTING
2. Konsep Dasar Perhitungan Stoikiometri
Konsep dasar perhitungan stoikiometri. Stoikiometri merupakan sesuatu yang amat vital dan fatal dalam perhitungan kimia. Segala perhitungan dalam reaksi kimia melibatkan stoikiometri. Konsep mol merupakan kelanjutan dari stoikiometri. Untuk, di sini akan dibahas konsep dasar perhitungan reaksi kimia dengan stoikiometri. Subjek stoikiometri melibatkan perhitungan kuantitatif berdasarkan rumus kimia dan persamaan kimia.
Kombinasi dari massa senyawa disebut sebagai komposisi persen massa
3. Konsep Mol
Konsep mol. Konsep mol diperlukan dalam reaksi kimia.Namun yang akan dibahas disini adalah konsep mol yang berhubungan dengan volume gas. Gambar di samping merupakan suatu konversi jika satu mol gas dikonversi menjadi volume. Inilah pembahasan konsep mol secara lengkap.
Karena tidak mungkin untuk menghitung berat partikel secara individual, jumlah partikel yang disebut mol dipakai untuk semua tujuan praktis. Avogadro menemukan bahwa dalam kondisi suhu dan tekanan standar (1 ATM dan 273 K) sampel gas menempati volume 22,4 L. Jadi, satu mol gas mempunyai volume sebanyak 22,4 L.
Hal ini ditemukan bahwa jumlah atom dalam 12 g karbon adalah 6,023 x 1023 atom.
Hal ini disebut sebagai bilangan Avogadro.
Dalam satu mol gas terdapat sebanyak 6,023 x 1023 partikel.
Bilangan Avogadro adalah jumlah atom dalam isotop C12 = 12 g C
4. Konsep Mol Dalam Hal Ion,Nomor Massa dan Volume
Sebuah persamaan kimia merupakan sebuah cara singkat untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam perubahan kimia atau reaksi. Metode untuk merepresentasikan reaksi kimia dengan bantuan simbol-simbol dan rumus dari unsur yang terlibat di dalamnya dikenal sebagai persamaan kimia.
Beberapa hal yang penting mengenai reaksi kimia adalah:
- Zat yang saling bergabung atau bereaksi dikenal sebagai reaktan / pereaksi.
- Zat baru yang dihasilkan dalam reaksi dikenal sebagai produk.
- Reaktan ditulis di sisi kiri dipisahkan oleh tanda +.
- Produk ditulis di sebelah kanan, juga dipisahkan oleh tanda +.
- (g) berarti gas.
- (l) berarti cair.
- (s) berarti padat.
- (aq) menunjukkan suatu larutan berair atau yang dilarutkan dalam air.
- Angka di depan rumus atau simbol disebut koefisien.
- Kondisi yang diperlukan untuk reaksi yang ditentukan di atas atau di bawah panah.
- Kapur ketika dipanaskan menghasilkan kalsium oksida padat dan gas karbon dioksida.
- Elektrolisis air dalam bentuk cair menghasilkan gas hidrogen dan oksigen.
PENTING
- Koefisien dari suatu reaksi kimia menunjukkan jumlah relatif (meskipun tidak mutlak) reaktan dan produk
- o biasanya menunjukkan jumlah terkecil dari atom, molekul atau ion yang akan memenuhi hukum kekekalan massa
- Massa relatif dari reaktan dan produk dari reaksi kimia dapat ditentukan dari koefisien reaksi ini
- Dapat mengkonversi mol ke massa dalam gram dengan mengalikan dengan massa relatif
- Persamaan kimia memberikan informasi kuantitatif yang berguna tetapi TIDAK memberikan indikasi apakah atau tidak pernah reaksi akan berlangsung
2. Konsep Dasar Perhitungan Stoikiometri
Konsep dasar perhitungan stoikiometri. Stoikiometri merupakan sesuatu yang amat vital dan fatal dalam perhitungan kimia. Segala perhitungan dalam reaksi kimia melibatkan stoikiometri. Konsep mol merupakan kelanjutan dari stoikiometri. Untuk, di sini akan dibahas konsep dasar perhitungan reaksi kimia dengan stoikiometri. Subjek stoikiometri melibatkan perhitungan kuantitatif berdasarkan rumus kimia dan persamaan kimia.
- Massa Molekuler dan Rumus Massa
- Mol dan bilangan Avogadro
- Massa mol dan massa molar
- Komposisi Persen Massa
Kombinasi dari massa senyawa disebut sebagai komposisi persen massa
- Rumus Kimia dari Komposisi Persen Massa
- Percobaan Penentuan Komposisi Persen Massa
- Menulis dan Menyetarakan Persamaan Kimia
- Stoikiometri Reaksi
- Pereksi Pembatas
- Persen Hasil
- Larutan dan Stoikiometri Larutan
Pengenceran merupakan peningkatan volume pelarut. Tetapi jumlah zat
terlarut tidak berubah. Akibatnya, konsentrasi menurun. Perhitungan
reaksi stoikiometri dalam larutan untuk sering menggunakan molaritas
sebagai faktor konversi.
3. Konsep Mol
Konsep mol. Konsep mol diperlukan dalam reaksi kimia.Namun yang akan dibahas disini adalah konsep mol yang berhubungan dengan volume gas. Gambar di samping merupakan suatu konversi jika satu mol gas dikonversi menjadi volume. Inilah pembahasan konsep mol secara lengkap.
Karena tidak mungkin untuk menghitung berat partikel secara individual, jumlah partikel yang disebut mol dipakai untuk semua tujuan praktis. Avogadro menemukan bahwa dalam kondisi suhu dan tekanan standar (1 ATM dan 273 K) sampel gas menempati volume 22,4 L. Jadi, satu mol gas mempunyai volume sebanyak 22,4 L.
Hal ini ditemukan bahwa jumlah atom dalam 12 g karbon adalah 6,023 x 1023 atom.
Hal ini disebut sebagai bilangan Avogadro.
Dalam satu mol gas terdapat sebanyak 6,023 x 1023 partikel.
Bilangan Avogadro adalah jumlah atom dalam isotop C12 = 12 g C
4. Konsep Mol Dalam Hal Ion,Nomor Massa dan Volume
Konsep mol dalam hal ion, nomor massa dan volume. Seperti pada
pembahasan sebelumnya, konsep mol sangat diperlukan dalam setiap
perhitungan kimia. Mol merupakan jumlah atom, molekul, ion atau
elektron. Perhitungan kimia biasa menggunakan 'mol' dari atom, molekul,
ion atau elektron.
Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang berisi jumlah unit kimia (atom, molekul, ion atau elektron). Satu mol mengandung sebanyak 6,023 x 1023 unit kimia, atau yang disebut sebagai bilangan Avogadro
Misalnya:
Kesimpulannya adalah:
Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang berisi jumlah unit kimia (atom, molekul, ion atau elektron). Satu mol mengandung sebanyak 6,023 x 1023 unit kimia, atau yang disebut sebagai bilangan Avogadro
Misalnya:
- Satu mol atom hidrogen = 6,023 x 1023 atom hidrogen
- Satu mol molekul hidrogen = 6,023 x 1023 molekul hidrogen
- Satu mol elektron = 6,023 x 1023 elektron
- Satu mol ion natrium (Na+) = 6,023 x 1023 ion Na+
Kesimpulannya adalah:
- Satu mol atom = 6,023 x 1023 atom = Gram massa atom unsur.
- Satu mol molekul = 6,023 x 1023 molekul = Gram massa molekul.
Volume Molar
Volume yang ditempati oleh satu mol zat disebut volume molar. Hal ini
dilambangkan dengan Vm. Volume molar zat tergantung pada suhu dan
tekanan. Satu mol semua benda gas pada 273 K dan tekanan 1 atm menempati
volume sebesar 22,4 liter atau 22.400 mL. Satuan volume molar adalah
liter per mol atau mililiter per mol.
Hubungan mol dapat diringkas sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar